Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Siswa Kelas 2 SD YPK Rut Yenures Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor Semester I Tahun Ajaran 2016/2017
| Main Author: | Kararbo, Dorina |
|---|---|
| Other Authors: | Nugraheni, Indri |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9964 |
Daftar Isi:
- Tidak diijinkan diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dengan alasan tidak layak untuk diterbitkan.
- Berdasarkan pengamatan awal pada kegiatan belajar mengajar khususnya Matematika, ketika pembelajaran sedang berlangsung, siswa pasif hanya menjadi pendengar. Hal ini membuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai menjadi kurang maksimal pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitin ini untuk mengetahui apakah TPS dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas II pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengikuti model pembelajaan Think Pair Share (TPS) yang dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan tahap perencanaan, tindakan dan observasi, angket, dokumen dan tes. Dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa siklus I dari kategori sedang ke kategori tinggi diakhir siklus II. Selain itu model tersebut juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SD YPK Rut Yenures Biak semester 1 tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari siklus I (sub tema tugasku sehari-hari di rumah) dan siklus II (sub tema tugasku sehari-hari di sekolah) yang memperlihatkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa untuk 3 muatan mata pelajaran (Matematika, PPKn dan Bahasa Indonesia). Jumlah siswa yang tuntas untuk muatan Bahasa Indonesia siklus I % menjadi 86,67% diakhir siklus II. Muatan PPKn jumlah siswa yang tuntas dari siklus I 66,67% menjadi 86,67% diaklhir siklus II. Sementara untuk muatan Matematika, jumlah siswa tuntas dari siklus I 46,67% menjadi 80,00% diakhir siklus II.