Penggunaan Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 SD YPK Insrom Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor Semester I Tahun 2015/2016
Main Author: | Ronsumbre, Martha |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9935 |
Daftar Isi:
- Tidak diijinkan diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dengan alasan tidak layak untuk diterbitkan.
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kebiasaan guru melaksanakan pembelajaran dengan berpusat pada guru. Siswa tidak terlibat dalam pembelajaran. Untuk itu perlu penggunaan model pembelajaran tipe MM untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Tujuan dari PTK ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar matematika dapat diupayakan melalui model pembelajaran tipe MM siswa kelas 2 SD YPK Insrom Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor Semester 1 tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R., yang dilaksanakan melalui 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan (2 jam pelajaran). Subjek yang digunakan adalah siswa kelas 2 SD YPK Insrom yang berjumlah 41 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, non tes dan dokumentasi. Adapun instrumen penelitiannya dengan lembar pengamat, unjuk kerja dan butir soal tes. PTK dikatakan berhasil apabila ≥ 70% dari seluruh jumlah siswa yang mendapatkan skor sama atau lebih dari KKM 50. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkat hasil belajar matematika siswa kelas 2 SD YPK Insrom Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor Semester 1 tahun ajaran 2015-2016. Hal tersebut dilihat dari hasil perbandingan pada hasil belajar matematika antar siklus, yaitu pra siklus ketuntasan sebesar 31,707%, siklus 1 sebesar 48,78% dan siklus 2 sebesar 82,93%. Dengan peningkatan hasil belajar matematka dari pra siklus ke siklus 1 mengalami kenaikan sebesar 44,71%, dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 70%, menghasilkan persentase sebesar 82,93% atau telah mencapai indicator keberhasilan yang diharapkan yaitu 70%. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajara tipe MM yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran meliputi menyiapkan kartu soal dan jawaban, membagi siswa dan kartu menjadi dua bagian, mencampur adukkan kartu secara acak, membagi kartu dan menjelaskan proses pembelajaran, mempresentasikan hasil pencocokan kartu, membuat kesimpulan pembelajaran, memberikan evaluasi serta menutup proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SD YPK Insrom Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor Semester 1 tahun ajaran 2015-2016 Berdasarkan penelitian ini, hendaknya guru mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa, agar siswa termotivasi untuk belajar, sehingga siswa mampu memahami materi pelajaran dengan suka cita. Dalam hal ini, guru dapat mencoba model pembelajaran tipe MM.