Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share ( TPS) pada Siswa Kelas 5b SD YPK Ruth Yenures Biak Kabupaten Biak Numfor Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

Main Author: Mambyeuw, Bas Janes Johanes
Other Authors: Widyanti, Eunice
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9922
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dengan alasan tidak layak untuk diterbitkan.
  • Penelitian ini dilakukan di SD YPK RUT Yenures Biak kota, Kabupaten Biak Numfor. Berdasarkan pengamatan awal, pada kegiatan belajar mengajar khususnya IPA , siswa kurang memiliki minat saat mengikuti pembelajaran IPA. Ketika pembelajaran sedang berlangsung siswa pasif hanya menjadi pendengar. Hal ini membuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai menjadi kurang maksimal pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah model TPS dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV SD YPK Rut Yenurs pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang mengikuti model Kurt Lewin yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan dengan tahap perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model TPS dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA siswa kelas Vb SD YPK Rut Yenures Biak Kota Semester I tahun 2016/2017, yang nampak pada langkah-langkah dalam melaksanakan model TPS yang terdiri dari: siswa diajar untuk memikirkan bersama – sama setelah membagi jawaban berssama dalam bentuk pasangan setelah itu membagi bersama jawaban didepan kelas, mengerjakan tes formatif dapat berjalan dengan baik. Minat belajar yang berlangsung dalam pembelajaran IPA nampak pada pra siklus bahwa tidak dilakukan penskoran minat, pada siklus I minat belajar yang mencapai kriteria tinggi sebesar 93,08% dan pada siklus II mencapai 100 % dari seluruh siswa yang ada. Sedangkan hasil belajar yang merupakan total skor dari minat dan tes juga mengalami peningkatan, yang nampak pada persentase ketuntasan belajar pada pra siklus yaitu 60% dengan rata-rata 47,89 pada siklus I ketuntasan belajar mencapai 65% rata-rata 55.71 Pembelajaran pada siklus II mencapai 100 % dengan rata-rata 71,43%. Saran, Guru diharapkan berkomitmen melaksanakan pembelajaran model TPS, sehingga minat belajar siswa meningat dan hasil belajar mecapai ketuntasan dengan skor yang optimal.