Penerapan Model Picture and Picture dalam Pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016
| Main Author: | Nanik |
|---|---|
| Other Authors: | Sanoto, Herry |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9899 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui Penerapan Model Picture And Picture dalam Pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model Picture And Picture terhadap Pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I Sd N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016”? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Picture And Picture Dalam Pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I Sd N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model Picture And Picture dengan langkah perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dan siklus II masing-masing terdiri dari tiga pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD N Dukutalit 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 19 dan siswa perempuan 15 dengan karakteristik yang heterogen. Teknik analisis data yang menganalisis hasil belajar berupa nilai tes, hasil observasi dan wawancara. Kemudian peneliti melakukan teknik analisis deskriptif komparatif yakni dengan membandingkan data yang diperoleh selama prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model picture and picture dapat meningkatkan Pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dilihat dari hasil belajar siswa pada prasiklus, siswa yang berada dalam kategori tuntas dengan mendapatkan nilai ≥70 sebanyak 5 siswa (13%) meningkat menjadi 12 siswa (58%) pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa (73%). Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata kelas dari rata-rata 67,23 sebelum tindakan, meningkat menjadi 71,2 pada siklus I, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 80,00.