Menurunkan Perilaku Agresif Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Role Play Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 10 Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016

Main Author: Pratiwi, Fitriana
Other Authors: Loekmono, J.T. Lobby
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9643
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan perilaku agresif melalui pemberian treatment bimbingan kelompok teknik roleplay pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 10 Salatiga. Subjek penelitian adalah 10 siswa yang memiliki perilaku agresif Tinggi dan Sangat Tinggi yang dibagi dalam dua kelompok dengan teknik purposive sampling yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan Kuesioner Perilaku Agresif (Buss & Perry, 1992) yang terdiri dari 29 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Mann Withney. Hasil pre test kedua kelompok diuji beda menggunakan Mann Withney menghasilkan p = 0,834 > 0,05, sedangkan mean rank kelompok eksperimen 5,30 dan mean rank kelompok kontrol adalah 5,70, Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga penelitian dapat dilanjutkan. Hasil post test kedua kelompok diuji beda menggunakan Mann Withney menghasilkan p = 0.009 ≤ 0.050 dengan mean rank kelompok eksperimen 3,00 dan mean rank kelompok kontrol adalah 8,00, artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik roleplay dapat menurunkan secara signifikan perilaku agresif siswa kelas VIII E SMP Negeri 10 Salatiga. Penurunan perilaku agresif terjadi pada treatment ketiga dengan topik mengendalikan emosi dan amarah dengan tahap roleplay Enactment kepada kelompok eksperimen, sehingga mean rank kelompok eksperimen mengalami penurunan yaitu sebesar 3,00 dan kelompok kontrol yang tidak diberi treatment mean rank lebih tinggi yaitu sebesar 8,00.