Penggunaan Media Pembelajaran Gambar Seri dalam Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Formatif Siswa Kelas IV SD 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan pada Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Edsiana, Asteria |
---|---|
Other Authors: | Sumardjono |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/936 |
Daftar Isi:
- Ketuntasan belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD N 01 Jetis Kecamatan Karangrayung pada semester II tahun pelajaran 2011/2011 yang masih rendah, atau rata-rata kelas masih di bawah KKM atau kurang dari 65. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan proses KBM yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya menyebabkan rendahmya hasil belajar siswa. Penggunaan model pembelajaran konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran masih banyak dilakukan guru dalam mengajar. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar formatif Siswa Kelas IV SD N 01 Jetis Kecamatan Karangrayung pada semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 01 Jetis Kecamatan Karangrayung dengan jumlah 25 siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan perbedaan kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan hasil nilai formatif. Analisis perbedaan dengan menggunakan penghitungan Independent Samples T Test dengan bantuan SPSS 16 for Windows, yang sebelumnya data diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor hasil belajar formatif siswa pada kelompok eksperimen sebesar 70,40 lebih besar dari pada rata-rata skor hasil belajar siswa pada kelompok kontrol sebesar 62,95. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunan media pembelajaran gambar seri dalam pelajaran bahasa indonesia lebih efektif dan hasil belajar formatif siswa lebih tinggi dibandingkan pembelajaran menggunakan metode konvensional tanpa media pembelajaran.