Keanekaragaman Jenis, Struktur Morfologi, dan Struktur Populasi Lobster (Panulirus spp.) di Perairan Misool, Raja Ampat

Main Author: Masithoh, Ismiati
Other Authors: Uktolseja, Jacob L. A., Mangimbulude, Jubhar C., Trihandaru, Suryasatria
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Magister Biologi Program Pascasarjana UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9256
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan diunggah dengan alasan kegiatan penelitian yang ditulis dalam Tesis ini merupakan salah satu tahapan pengajuan Hak Paten.
  • Lobster merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tingginya intensitas penangkapan yang tidak terkendali membawa dampak terhadap keanekaragaman spesies lobster. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman, struktur morfologi, dan struktur populasi lobster (Panulirus spp.) di Perairan Misool Kabupaten Raja Ampat. Penelitian dilakukan bulan Mei−Juli 2013. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga bulan dengan satu kali sampling setiap minggu. Sampel diambil dari hasil tangkapan nelayan. Lobster diidentifikasi secara visual berdasarkan corak warna yang berbeda untuk setiap spesiesnya. Hasil penelitian menunjukkan total individu lobster yang tertangkap 1.440 individu, terdiri dari lima jenis spesies, yaitu: lobster mutiara (P. ornatus), lobster bambu (P. versicolor), lobster batik (P. longipes), lobster pasir (P. humarus) dan lobster setan/batu (P. penicillatus). Komposisi jenis lobster yang tertinggi adalah P. versicolor (46,18%) dan terendah P. longipes (7,36%). Keanekaragaman jenis lobster dalam kategori sedang (1,6781–2,0147), nilai keseragaman merata dan seimbang sehingga tiap jenis relatif sama (0,7513–0,8677) dan dominansi dalam kategori rendah (0,2795–3560). Berdasarkan ketiga indeks tersebut diduga komunitas lobster beserta dengan lingkungannya masih dalam keadaan stabil.
  • Lobster has an economic value. Highly intensity fishing may hamper the lobster diversity. The study objective was to determine diversity, morphology, and population structure of spiny lobster (Panulirus spp.) in the waters of Misool Island, Raja Ampat Rengency. Lobster was caught during Mei−July 2013, once a week. Samples were obtained from lobster fishermen. Lobster was indentified visually according to the spesific colour of each species. The results show that there were 1,440 lobsters in total, composed of five species. Those were ornate spiny lobster (Panulirus ornatus), painted spiny lobster (Panulirus versicolor), long logged spiny lobster (Panulirus longipes), scalopped spiny lobster (Panulirus humarus), pronghorned spiny lobster (Panulirus. penicillatus). P. versicolor was the highest in number (46.18%) and P. longipes was the lowest one (7,36%). Diversity index values belong to middle category (1.6781−2.0147), equitability index values belong to high eveness distribution (0.7513−0.8677), and dominace index values belong to lower domonance category (0,2795–3560). Based on these three indexes, it can be concluded that lobster community with its environment in the waters of Misool Island, Raja Ampat Regency is in a stable condition.