Hubungan antara Prasangka dengan Agresivitas pada Agama (Kristen-Islam) di Poso Pasca Konflik Poso Tahun 1998-2001

Main Author: Dese, Dennys Christovel
Other Authors: Wijono, utarto, Murti, Heru Astikasari S.
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Psikologi FPSI-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9128
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prasangka dengan agresivitas pada agama (Kristen-Islam) di Poso pasca Konflik Poso tahun 1998-2001. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala sebagai instrumen penelitian. Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat pemeluk agama kristen poso di Kecamatan Pamona Puselemba yang berjumlah 122 orang dengan masa usia antara 28-40 tahun. Instrumen penelitian ini menggunakan skala prasangka yang dikembangkan berdasarkan teori prasangka dari Sears (1985).Sedangkan skala agresivitas merupakan adaptasi dari skala agresivitas yang dikembangkan Buss dan Perry (1992).Skala prasangkaterdiri dari 29 item dan 20 item dinyatakan lolos seleksi daya diskriminasi item dengan koefisien alpha cronbachnya 0,860. Sedangkan skala agresivitas terdiri dari 29 item dan 23 item dinyatakan lolos uji diskriminasi item dengan alpha cronbach sebesar 0,892. Hasil uji korelasi menggunakan pearson correlation diperoleh skor pearson correlation sebesar 0,994 dengan signifikansi 0.000 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara prasangka dengan agresivitas pada masyarakat agama (Kristen) Poso di Kecamatan Pamona Puselemba. Berdasarkan hasil uji analisis deskriptif menunjukkan bahwa prasangka dan agresivitas pada masyarakat agama (Kristen) Poso di Kecamatan Pamona Puselemba berada pada kategori sedang.
  • This study aims to determine the relationship between prejudice to aggressiveness in religions (Christian-Islam) in post-conflict Poso Poso in 1998-2001. This study uses quantitative methods to scale as a research instrument. Subjects in this study is the religious communities in the district of Poso Christian Pamona puselemba the period amounted to 122 people with ages between 28-40 years. This research instrument using a scale developed prejudices based on the theory of prejudice from Sears (1985). While the scale of aggressiveness is an adaptation of the scale of aggressiveness developed by Buss and Perry (1992). Prejudice scale consists of 29 items and 20 items passed the selection item discrimination power with cronbachnya alpha coefficient 0.860. While the aggressiveness scale consists of 29 items and 23 items passed the discrimination test items with a Cronbach alpha of 0.892. Pearson correlation test results using the Pearson correlation score obtained correlation of 0.994 with 0.000 significance which shows that there is a significant positive relationship between prejudice to aggressiveness in religious communities (Christians) Poso in Pamona Puselemba. Based on the test results of descriptive analysis shows that prejudice and aggressiveness on religious communities (Christians) Poso in Pamona Puselemba in middle category.