Kepuasan Pernikahan pada Wanita yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf

Main Author: Kusuma, Fictoria Anggar
Other Authors: Soetjiningsih, Christiana Hari, Kusumiati, Ratriana Yuliastuti Endang
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Psikologi FPSI-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8994
Daftar Isi:
  • Kebahagiaan lahir batin dalam membina kehidupan rumah tangga dapat diraih dengan berupaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan pasangan dalam pernikahan (Dariyo,2003). Masyarakat umumnya mencari pasangan melalui proses pacaran. Islam menawarkan konsep syar’i yaitu melalui proses ta’aruf. Proses ini tidak membuka kontak fisik dalam bentuk apapun sehingga para calon tidak dapat bebas melakukan apa saja. Proses ta’aruf menuntut pasangan untuk tidak mengembangkan rasa cinta sebelum menikah dan waktu yang dibutuhkan pada proses ini satu hingga tiga bulan. Persiapan pernikahan yang terbatas dapat mengalami kesulitan penyesuaian pernikahan (Hurlock, 1999) sehingga akan memengaruhi kepuasan pernikahan (Duval & Miller, 1985). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepuasan pernikahan padan wanita yang menikah melalui proses ta’aruf. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan partisipan penelitian ini berjumlah dua orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa wanita yang menikah melalui proses ta’aruf juga dapat merasakan kepuasan pernikahannya. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan keluarganya yang harmonis dan cukup bahagia serta tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Hal tersebut dapat dilihat dari alasan partisipan mengenai keputusannya untuk menikah karena adanya pandangan hidup yang sesuai dengan ajaran agama, sehingga dalam kehidupan pernikahan mereka saling menerima kekurangan pasangan dan mensyukuri atas apa yang mereka dapat.
  • Truly blissful happiness in develop family life can be achieved by struggling to find a suitable life partner candidate to serve as partners in marriage (Dariyo, 2003). People generally find a partner through the process of courtship. Islam offers syar'i concept namely through ta'aruf. This process is not allow physical contact of any kind so the candidate can not be free to do anything .The ta'aruf process forbid couples to develop love feeling before getting married and the time required to process is one till three months only. Limited wedding preparations can be a problem on adjusting marriage (Hurlock, 1999) so will affect satisfaction of marital (Duval & Miller, 1985). The purpose of this research is to describe the marital satisfaction of women who married through ta'aruf process. Researcher used qualitative research methods and research participants amount two people. Based on the research shows that women who married through ta'aruf also can be feel satisfaction of her marriage. It can be seen by harmonious of the family life and quite happy and there is no problem that can not be resolved. It can be seen from the motivation of the participants about their decision to get married due to the way of life according to the religious teachings, and then in their married life they accepted the weakness of each other and be grateful for what they get .