Kepuasan Pernikahan pada Wanita yang Menikah di Usia Remaja Awal

Main Author: Rizki, Adhysti Aprilia
Other Authors: Soetjiningsih, Christiana Hari, Ambarwati, Krismi Diah
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Psikologi FPSI-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8953
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan yang dirasakan oleh wanita yang menikah di usia remaja awal. Partisipan penelitian merupakan wanita yang sudah menikah dan pernikahan pertama terjadi saat individu berada pada masa rema ja awal yakni berusia 12 hingga 15 tahun. Karakteristik lain dari partisipan penelitian adalah usia pernikahan partisipan kurang dari lima tahun. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Menggunakan aspek-aspek kepuasan dari Fowers dan Olson (1989, 1993), hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan para partisipan bervariasi. Aspek komunikasi dengan pasangan, kehidupan beragama, penyelesaian konflik, intimasi seksual serta kesetaraan peran dipandang sudah memuaskan kedua partisipan sedangkan beberapa aspek lain masih perlu ditingkatkan lagi. Temuan lain dari penelitian ini adalah adanya konflik menantu -mertua yang berpengaruh dalam kepuasan pernikahan. Saran dalam penelitian untuk para wanita yang menikah di usia muda adalah belajar mengendalikan emosi yang belum stabil dan menjaga sikap saling percaya dengan pasangan. Bagi para orangtua hendaknya mempertimbangkan kembali keinginan untuk menikahkan atau mengabulkan keinginan anak menikah di usia muda. Penelitian selanjutnya dapat meneliti kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri yang menikah di usia muda.
  • This research had a purpose that was to describe the marital satisfaction of women who married in early adolescent, especially 12 to 15 years old when they were first married. The women had been married at least five years. Using a qualitative method, data were collected by using depth interview and observation. The research that used aspects of marital satisfaction by Fowers and Olson (1989; 1993) showed a result that participants’ satisfaction had variation. The communication, religious orientation, conflict resolution, sexual relationship and equalitarian role are the most satisfying aspects and the other aspects need to increase. The other results showed that in-law conflict were impacted wives marital satisfaction. For the women who were early marriage, they can try to control their emotion and keep a trust for each other. For parents, they ought to think once again about their desire to marry their adolescent at young age. Future research tries to study the marital satisfaction of the couple who married in early adolescent.