Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pembagian Dua Angka Melalui Metode Bermain Peran pada Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Semester 2 Tahun Ajaran 2011 / 2012

Main Author: Reinny, Leinna Mega
Other Authors: Danny S., Tritjahjo
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/876
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kreatifitas guru dalam menanamkan kosep pembelajaran dalam pelajaran matematika pembagian dua angka dan masih menggunakan metode belajar yang konvensional, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pembagian dua angka melalui metode bermain peran siswa kelas II di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman dengan menggunakan metode bermain peran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas jenis kolaborasi. Guru kelas bekerjasama dengan peneliti. Peneliti sebagai pemberi ide dan obsever, sedangkan guru kelas yang melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah perencanaan, tindakan observasi, refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus I terdiri dari tiga pertemuan, sedangkan siklus I terdiri dari satu pertemuan. Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif kemudian hasilnya dianalisis dengan deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Pemberian tes digunakan untuk mengukur hasil belajar, sedangkan lembar observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan guru dan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 75% dari seluruh siswa mendapat nilai ≥65. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode bermain peran, dalam siklus I dan II hasil belajar yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar sesuai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 65. Dari siswa yang berjumlah 29 anak, sebelum diadakan tindakan siswa yang mengalami ketuntasan hanya 11 siswa (38%) sedangkan yang belum tuntas berjumlah 18 siswa (62%). Setelah diadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode bermain peran pada siklus I siswa yang tuntas belajar berjumlah 19 siswa (66%) sedangkan yang belum tuntas dalam belajar berjumlah 10 siswa (34%) dengan nilai rata-rata 70, pada siklus II siswa yang tuntas belajar adalah 27 (93%) dan yang tidak tuntas 2 siswa (7%) dengan rata-rata 82. Hal ini terbukti bahwa melalui metode bermain peran mampu meningkatkan hasil belajar matematika pembagian dua angka.