Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Mata Pelajaran IPA dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga Tahun Ajaran 2011/ 2012
Main Author: | Sari, Natalia Retno Wulan |
---|---|
Other Authors: | Kurnaningsih, Yari Dwi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/865 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variable penelitian hasil belajar IPA dan variable tindakan Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share. Unit penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Mangunsari 01, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Model Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan model Kemmis dan Taggart dengan dua siklus dan langkah – langkah mulai dari perencanaan, implementasi dan observasi, sampai dengan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes (pre-test dan post-test) dan non tes. Teknik analisis yang digunakan teknik diskriptif komparatif yakni teknik statistik dengan membandingkan skor antar siklus, mean, skor minimal, maksimal dan persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa dari 30 siswa diperoleh hasil skor pre-tes atau sebelum dilaksanakan tindakan siklus I ada 17 siswa yang belum tuntas (57%) dan pada siklus II ada 18 siswa (60%) dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I ada 97% siswa telah tuntas, siklus II 30 siswa atau 100% telah tuntas. Jadi ada peningkatan sebesar 3% dari siklus I ke siklus II. Dilihat dari rata – rata kelas menunjukkan hasil belajar dari siklus I dan siklus II berturut – turut 73,333 dan 90,2 dengan KKM ≥65. Ini berarti dari skor rata – rata kelas pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan rata-rata. Ada peningkatan rata – rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 16,867 hal ini disebabkan adanya tindakan di dalam proses pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share. Dilihat dari skor minimal dan skor maksimal, maka hasil belajar siklus I diperoleh skor 60 dan 95 dan siklus II diperoleh skor 70 dan 100.