Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team dengan Menggunakan Metode Eksperimen Kelas 4 SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013
Main Author: | Kristanto, Dwi Ade |
---|---|
Other Authors: | Slameto |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8210 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah IPA yang bersifat abstrak harus dibuat kongkret agar dapat diterima struktur kognitif siswa. Dalam kenyataannya selama ini siswa hanya dijadikan sebagai tempat untuk mengaplikasikan konsep, hal ini menyebabkan siswa kesulitan memahami materi dan hasil belajar yang dicapai siswa tidak optimal. Masalah yang dirumuskan sebagai berikut : Apakah menggunakan model pembelajaran aktif tipe quiz teamdengan menggunakan metode eksperimendapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model Arikunto dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri 4 tahapan yaitu: 1) Perencanaan 2) Pelaksanaan 3) Pengamatan 4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik deskripsi komparatif yaitu membandingkan hasil belajar pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar dari tiap siklus pada pembelajaran aktif tipe quiz team dengan metode eskperimen. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan hasil belajar pada pra siklus 56% atau 14 siswa dari seluruh siswa, siklus 1 dicapai 79% atau 19 siswa dan siklus 2 meningkat menjadi 100% atau 24 siswa. Proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan materi yang diajarkan mudah diingat siswa.