Pengaruh Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SD Virgo Maria 2 Bawen Tahun Pelajaran 2012/ 201

Main Author: Rini, Pricilia Chintya
Other Authors: Khristina, Deasy
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8200
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran IPA yang diterapkan di SD masih bersifat konvensional sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal dan siswa juga menjadi kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya suatu perubahan dalam pembelajaran salah satunya dengan menerapkan cooperative learningtipe group investigationyang tidak hanya memusatkan pembelajaran pada guru namun juga ikut melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode group investigationterhadap hasil belajar dan motivasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas 5 SD Virgo Maria 2 Bawen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Virgo Maria 2 Bawen. Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Tesdengan bantuan SPSS 16,00 for windows. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.21, diketahui bahwa nilai t hitung hasil posttest sebesar 3,739 > 2,000 dengan nilai signifikasi 2 tailed sebesar 0,00 < 0,05 dan hasil uji t angket motivasi belajar setelah perlakuan adalah 2,124 > 2,000 dengan nilai signifikasi 2 tailed sebesar 0,037 < 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode group investigationberpengaruh terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas 5 SD Virgo Maria 2 Bawen. Pengaruh metode group investigation terlihat dari hasil rata-rata nilai pretest kelas eksperimen yaitu 78,64 dan nilai rata-rata posttest 87,42 dan rata-rata skor angket motivasi belajar sebelum perlakuan 53,00 (kategori tinggi) dan rata-rata skor angket motivasi belajar setelah perlakuan 60,06 (kategori tinggi) sedangkan hasil nilai rata-rata nilai pretest kelas kontrol yaitu 75,15 dan rata-rata hasil posttest 77,94 dan skor angket motivasi belajar sebelum perlakuan 53,26 (kategori tinggi) dan rata-rata skor angket motivasi belajar setelah perlakuan 56,62 (kategori tinggi) .