Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Predict- Observe-Explain (POE) Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 01 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Main Author: Suprianti
Other Authors: Dwikurnaningsih, Yari
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8189
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Salah satu faktor yang membuat hasil belajar siswa kurang adalah model pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran di kelas masih menggunakan metode konvensional.Model pembelajaran Predict Observe Explain (MP POE) adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif untuk meramalkan, meneliti dan menjelaskan hasil ramalan dan penelitiannya dengan kata-katanya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah: meningkatan hasil belajar IPA melalui penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain (MP POE) siswa kelas IV SDN Salatiga 01 semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model spiral dari C. Kemmis dan MC Targgat yang terdiri dari dua siklus setiap siklus terdiri dari 3 tahap perencanaan, tindakan dan observasi dan refleksi, setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yaitu tes formatif atau pilihan ganda dan teknik non tes yaitu observasi aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif yaitu teknik dengan membandingkan hasil dari prasiklus, siklus I dan siklus II, dengan menggunakan skor rata-rata, skor tertinggi, skor terendah dan perhitungan presentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Predict Observe Explain (MP POE) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 01. Hal ini telah dibuktikan dengan meningkatnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yaitu prasiklus ketuntasan belajar siswa adalah sebesar 66,7% atau 30 siswa tuntas dari 45 siswa dan 33,3% atau 15 siswa dari 45 siswa tidak tuntas, siklus I menjadi 88,9% atau 40 siswa dari 45 siswa tuntas dan siswa yang tidak tuntas ada 11,1% atau 5 siswa, dan pada siklus II 97,8% atau 44 siswa tuntas KKM=70 dari 45 siswa dan siswa yang tidak tuntas 2,2% atau 1 siswa, ketidaktuntasan siswa ini dikarenakan siswa tidak terlalu fokus pada saat belajar dan mengerjakan soal evaluasi dan kemampuan siswa dalam menangkap pembelajaran dikelas juga lambat sehingga mengakibatkan ketidaktuntasan pada saat tes.