Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited Individualyzation Berbantuan Modul Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri Lodoyong 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Christina, Yuana Tika
Other Authors: Sarwono, Ridha
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
TAI
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8144
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas 4 dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited Individualyzation(TAI) berbantuan modul siswa kelas 4 di SD Negeri Lodoyong 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Data siswa diperoleh dari data semester II tahun pelajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Lodoyong 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini memeliti hasil belajar IPA siswa kelas 4khususnya pada materi Energi Panas dan Energi Bunyi. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah dari hasil belajar siswa. Sedangkan data kualitatif dalam penelitian ini adalah data observasi dari hasil observasi dan refleksi tiap-tiap siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA meningkat setelah menerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan modul. Peningkatan dapat terlihat dari nilai rata-rata kelas dan jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu = 65 atau dapat di lihat dari indikator ketuntasan yaitu sebesar = 85%. Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dalam kondisi awal yaitu sebesar 68,46, siklus I meningkat menjadi 76,64dan siklus II lebih meningkat menjadi 84,37. Jumlah siswa yang belum tuntas dan yang sudah tuntas pun meningkat. Pada kondisi awal ketuntasan hasil belajar IPA hanya 54,55%, pada siklus I naik menjadi 72,73%, dan pada siklus II naik menjadi 90,91%. Nilai minimal pada kondisi awal 52, pada siklus I masih tetap 52, dan pada siklus II naik menjadi 60. Sedangkan nilai maksimal pada kondisi awal tetap sama antara kondisi awal dan siklus I yaitu 96 dan naik pada siklus II menjadi 100. Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan modul perlu disosialisasikan kepada guru dan diterapkan dalam pembelajaran IPA terutama untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebagai pengembangan diri sehingga dapat mengembangkan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas.