Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Bermain Peran di Kelas 4 Semester II SDN Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013
Main Author: | Aditya, Ambang |
---|---|
Other Authors: | Wasitohadi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8125 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran PKn, guru belum menggunakan pendekatan siswa aktif. Guru masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Akibatnya, hasil belajar siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Tirtomoyo tahun pelajaran 2012/2013 melalui penggunaan metode bermain peran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) . Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dengan tahapan (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan (3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Tirtomoyo yang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, nontes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis ketuntasan dan analisis komparatif hasil belajar. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar PKn dari tiap siklus pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran. Hal ini ditunjukkan oleh skor rata-rata pra siklus sebesar 57,89 dengan skor tertinggi 80 dan skor terendah 35, skor rata-rata pada siklus I adalah 65,26 dengan skor tertinggi 85 dan skor terendah 50, sedangkan skor rata-rata pada siklus II adalah 75,26 dengan skor tertinggi 95 dan skor terendah 65. Pada pra siklus ketuntasan belajar hanya dicapai oleh 7 siswa (36,84) dari 19 siswa. Sedangkan pada siklus I ketuntasan belajar dapat dicapai oleh 11 siswa (57,89%), pada siklus II ketuntasan belajar d apat dicapai oleh 19 siswa (100%). Langkah-langkah penggunaan metode bermain peran yang terbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran adalah: (a) guru membagi siswa dalam kelompok, (b) menunjuk kelompok untuk melakukan bermain peran, (c) kelompok yang belum ditunjuk mengamati kelompok yang ditunjuk, (d) setelah selesai siswa diberi lembar kerja siswa, dan (e) guru dan siswa membahas hasil kelompok yang sudah ditunjuk.