Penerapan Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Purwodeso Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013
| Main Author: | Ludiati |
|---|---|
| Other Authors: | Slameto |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8056 |
Daftar Isi:
- Adapun masalah yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah: Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa kurang bisa terlibat penuh dalam proses pembelajaran, siswa merasa bosan dan bercerita dengan teman sehingga hasil pembelajaran kurang maksimal. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran IPA belum memadai sehingga siswa sulit memahami materi yang disampaikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pendekatan Quantum Learning dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPA pada siswa kelas 4 SD Negeri Purwodeso. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan Quantum Learning dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas 4 SD Negeri Purwodeso. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan pendekatan pembelajaran yang inovatif yaitu Quantum Learning dan diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran tersebut, siswa bekerja, merasakan dan menyimpulkan sendiri secara langsung, bukan hanya mentransfer pengetahuan dari guru yang biasa dilakukan dalam pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan 2 x 35 menit. Hasildari analisis data sebagai berikut : 1) pendekatan Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar. Pada kegi atan prasi klus dari 20 siswa yang tuntas 40% pada sikl us I yang tuntas dari 20 siswa mencapai 70% dan pada si klus II meningkat menjadi 95% 2) pendekatan Quantum Learning j uga dapat meningkatkan keakt ifan dan keterampilan proses pada siswa. Hasil peneli t ian persentase keakt ifan dan keterampilan proses pada siklus I mencapai 51% dan pada si kl us II mencapai 71,5%.