Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Terhadap Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Gender Kelas V SD pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat-Sifat Cahaya Gugus Among Siswa Temanggung Semester 2 Tahun 2011/2012Pembelajaran kooperatif, metode Two Stay Two Stray, hasil belajar IPA, gender

Main Author: Putra, Rendra Pramana
Other Authors: Slameto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/805
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui ada atau tidak ada perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dari pada kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional; (2) Mengetahui ada atau tidak ada perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa laki-laki dan kelompok siswa perempuan; (3) Mengetahui pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) efektif atau tidak efektif terhadap hasil belajar berdasarkan gender siswa kelas V SD pada pelajaran IPA pokok pokok bahasan sifat-sifat cahaya gugus Among Siswa Temanggung semester 2 tahun 2011/2012. Hasil dari Analisis of Varians (ANOVA) setelah memenuhi uji prasyarat parametris (normalitas dan homogenitas), dengan bantuan program penghitungan statistik SPSS 16.0 for Windows. terdapat perbedaan nilai hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dan secara statistik hasil belajar tersebut signifikan. Ada perbedaan hasil belajar antara kelompok laki-laki dengan kelompok perempuan, tetapi secara statistik perbedaan tersebut tidak signifikan. Selain itu secara signifikan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) tidak efektif terhadap hasil belajar berdasarkan gender siswa kelas V SD pada pelajaran IPA pokok bahasan sifat sifat cahaya Gugus Among Siswa Temanggung semester 2 tahun 2011/2012. Disarankan bagi sekolah dapat mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik salah satunya adalah metode TSTS. Dari hasil penelitian ini sekolah dapat menjadikan bahan evaluasi bagi guru dalam mengajar IPA khususnya untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode TSTS. Penerapan metode TSTS hendaknya dapat digunakan guru dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, siswa aktif dalam pembelajaran serta siswa mampu bekerja sama dengan orang lain, mempunyai ketrampilan sosial yang tinggi dan mampu menghargai orang lain sehingga dapat meningkatkan hasil belajar baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Adapun manfaat bagi siswa laki-laki maupun perempuan yang memiliki karakteristik suka bertanya saat pembelajaran, mengerjakan tugas tepat waktu, sering membantu teman yang tidak bisa, mau menerima masukan dari orang lain, siswa yang mempunyai kemampuan belajar dibawah KKM, dan siswa yang tidak tahu tetapi hanya diam saja dapat belajar menggunakan metode TSTS pada pelajaran IPA.