Efektivitas Penggunaan Metode Discovery Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Siswa pada Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Astutik, Yuli |
---|---|
Other Authors: | Winanto, Adi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/803 |
Daftar Isi:
- Salah satu hal yang harus diperhatikan seorang guru dalam proses pelaksanaan tugas pengajaran yaitu penggunaan metode yang tepat dalam mengajar. Peneliti menggunakan metode discovery dalam penelitiannya dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode discovery terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu Pretes Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal, post-test dan angket untuk mengetahui perbedaan setelah diberi perlakuan, dan unjuk kerja pada kelas eksperimen untuk mengetahui hasil belajar psikomotor kelas eksperimen setelah diberi perlakuan metode discovery. Analisis data ranah kognitif dan afektif menggunakan uji homogenitas, normalitas, dan uji t sedangkan analisis data ranah psikomotor menggunakan analisis deskriptif. Untuk membuat kesimpulan dilihat dari hasil uji t yaitu uji beda kelas eksperimen dan kelas kontrol serta analisis deskriptif berupa hasil unjuk kerja siswa. Hasil penelitian ini setelah dilaksanakan dan dianalisis data hasil dari uji t dan deskriptif data. Diketahui bahwa rata-rata nilai post-test untuk kelas eksperimen sebesar 81,20 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 70,31 dengan probabilitas signifikasi ranah kognitif 0,001<0,05 serta rata rata skor angket untuk kelas eksperimen sebesar 20,67 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 15,92 dengan probabilitas signifikasi ranah afektif 0,000<0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dengan metode konvensional. Serta hasil deskriptif data ranah psikomotor diperoleh hasil penilaian unjuk kerja lebih besar dari 34 dengan skor rata-rata sebesar 48. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode discovery efektif terhadap hasil belajar hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.