Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas 4 Semester 2 SD Negeri 1 Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Sadimun
Other Authors: Slameto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8008
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah adalah rendahnya mutu sekolah berkaitan dengan rendahnya kualitas pembelajaran. Hal ini nampaknya pembelajaran dilaksanakan secara konvensional. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) apakah penggunaan metode Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas 4 semester 2 SD Negeri 1 Karangrejo, Kecamatan Petanahan tahun pelajaran 2012/2013. Dan (2) mengapa model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas 4 semester 2 SD Negeri 1 Karangrejo, Kecamatan Petanahan tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika Materi Penjumlahan dan pengurangan pecahan Kelas 4 semester 2 SD Negeri Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Karangrejo, UPT Dinas Dikpora Unit Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, bulan April 2013. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakana kelas dengan 2 siklus pembelajaran. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 1 karangrejo yang berjumlah 26 siswa . Instrumen pengumpulan data tiap siklus dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan lembar observasi siswa. Peneltian ini meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar kelas 4 SD negeri karangrejo 1 yang tuntas. Hal ini terlihat pada skor rata-rata pada siklus 1 dengan perolehan 68,5, yang menunjukan bahwa ada kenaikan hasil belajar siswa disbanding dengan keadaan prasiklus 45, sedangkan pada siklus 2 ada peningkatan yang signifikan dengan rata-rata perolehan 76,9. Di samping itu juga terlihat dari kenaikan skor minimal pada kondisi pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 yakni 45,56 dan 63 serta skor maksimal 75, 85 dan 87. Persentase ketuntasan juga mengalami kenaikan yakni 25%, 70% dan 97,5% pada siklus 2 Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa dalam pembelajaran Matematika hendaknya guru menggunakan model Numbered Head Together (NHT) yang direncanakan dengan cermat agar waktu pembelajaran efektif, siswa berfikir sendiri, menemukan hal baru bekerja secara kelompok dan hasil belajar mencapai optimal.