Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 4 SDN Pangempon Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Nasrulloh, Ahmad
Other Authors: Suroso
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8006
Daftar Isi:
  • Latar belakang dalam penelitian ini adalah Berdasarkan hasil penelitian Depdiknas (2007), menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan pelaksanaan standar isi mata pelajaran IPS, Guru dalam menerapkan pembelajaran lebih menekankan pada metode yang mengaktifkan guru, pembelajaran yang dilakukan guru kurang kreatif, lebih banyak menggunakan metode ceramah dan kurang mengoptimalkan media pembelajaran. Sehingga siswa kurang kreatif dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut, peran lembaga pendidikan atau sekolah menjadi sangat penting. Masalah yang dirumuskan adalah 1) Pembelajaran IPS di SDN Pangempon masih berpusat pada guru sehingga siswa pasif dan 2) Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPS, berpengaruh pula terhadap hasil belajar siswa yang masih rendah . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (classroom action research). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R. dengan menggunakan 2 siklus, Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap–tahap penelitian tindakan kelas yang pelaksanaan tindakannya terdiri atas beberapa siklus. Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang melalui siklus yang terdiri dari 3 tahap yakni rencana tindakan, pe lak sanaa n dan observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Pangempon Kec. Sruweng Kab. Kebumen semester 2 tahun 2012/2013 sebanyak 19 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrument penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi.Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif membandingkan, rata-rata, skor minimal, skor maksimal,dan persentase. Hasil penleitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation bahwa ketuntasan pada pra siklus sampai siklus 2 mengalami peningkatan. Pada pra siklus siswa yang tuntas hanya 5 siswa atau 26% sedangkan pada siklus 1 sebanyak 9 siswa tuntas atau 47% meningkat sebanyak 2`%. Sedangkan pada siklus 2 siswa yang tuntas 16 siswa atau 84% mengalami peningkatan 58% dari pra siklus dan 37% dari siklus 1. Disarankan hendaknya guru dalam mengajarkan perkembangan teknologi hendaknya menggunakan metode inquiri karena metode inquiri terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran Matematika tentang bilangan bulat.