Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 4 SDN 1 Tugu Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Semester 2 Tahun pelajaran 2012/2013
| Main Author: | Masujiantoro |
|---|---|
| Other Authors: | Relmasira, Stefanus Christian |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8005 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa kelas 4 SDN 1 Tugu Kecamatan Buayan diketahui bahwa pencapaian nilai IPA masih rendah. Nilai rerata yang diperoleh 54,4 sedangkan yang harus dicapai adalah 63,00. Dari 27 siswa sebelum diadakan penelitian siswa yang hasil belajarnya tuntas 33,3% atau hanya 9 siswa yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas 18 siswa atau 66,7% dengan rata-rata nilai 54,4. Berarti pada pra siklus jumlah siswa yang tidak tuntas lebih banyak daripada siswa yang tuntas. Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: a) Apakah penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan pada siswa kelas 4 SDN 1 Tugu tahun pelajaran 2012/2013? b) Bagaimana model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan pada siswa kelas 4 SDN 1 Tugu tahun pelajaran 2012/2013? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing. Sesudah diadakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing siswa yang nilai hasil belajarnya tuntas meningkat. Pada siklus I terjadi peningkatan siswa yang tuntas yaitu 24 siswa atau 88,9% dan siswa yang tidak tuntas hanya 3 siswa atau 11,1% dengan rata-rata nilai 87,0. Siklus II terjadi peningkatan drastis yaitu siswa yang tuntas 26 siswa atau 96,3% sedangkan siswa yang tidak tuntas hanya 1 atau 11,1% dengan rata-rata nilai 91,9. Penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri 1 Tugu Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Indikator keberhasilan tersebut yaitu peningkatan persentase siswa yang tuntas setelah penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing selama dua siklus. Peningkatan persentase siswa yang tuntas terjadi karena penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing memotivasi siswa lebih aktif belajar dan semakin percaya diri dalam belajar sehingga daya serap siswa meningkat. Hasil penelititian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada Standar Kompetensi penyebab perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan pada siswa SD Negeri 1 Tugu semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini semoga bermanfaat untuk memperoleh kajian ilmu dari penerapan model pembelajaranpenemuan terbimbing di bidang pendidikan khususnya pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan menambah wawasan tentang penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing bagi peneliti, guru, dan siswa.