Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Energi Dengan Penerapan Belajar Kelompok Menggunakan Alat Peraga Konkret, Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012
Main Author: | Nuhasari, Erlin |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/800 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan pada mata pelajaran IPA pokok bahasan energi. Masalah terjadi karena dalam pembelajaran IPA, guru menggunakan metode monoton (ceramah) serta kurangnya penggunaan alat peraga IPA dalam pembelajaran yang menyebabkan siswa malas saat mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian di Kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan dengan penerapan belajar kelompok menggunakan alat peraga konkret untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang pokok bahasan energi dengan penerapan belajar kelompok menggunakan alat peraga konkret bagi siswa kelas IV SD Negeri 1 Teguhan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan semester II tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas jenis kolaborasi. Guru kelas bekerjasama dengan peneliti. Peneliti sebagai pemberi ide dan observer, sedangkan guru kelas yang melaksanakan kegiatan pembelajaran. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Spiral Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tiga tahap yaitu: perencanaan tindakan (planning), implementasi tindakan (acting) dan observasi (observing), refleksi (reflecting). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal siswa yang nilainya memenuhi KKM (60) sebanyak 10 siswa (43,47%) dan yang belum memenuhi KKM terdapat 13 siswa (56,53%). Siklus I menerapkan pendekatan belajar kelompok menggunakan alat peraga konkret terjadi peningkatan yaitu terdapat 16 siswa memenuhi KKM (69.56%) dan 7 siswa (30,44%) belum memenuhi KKM yang ditetapkan. Pada siklus II terdapat 21 siswa memenuhi KKM (91,30%) dan 2 siswa (8,7%) belum memenuhi KKM (60) yang ditetapkan. Persentase ketuntasan belajar 91,30%, sudah tuntas karena sudah mencapai ketuntasan belajar ≥ 80%. Disimpulkan bahwa penerapan belajar kelompok menggunakan alat peraga konkret pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Semester II SD Negeri 1 Teguhan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.