Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inkuiri dengan Model Pembelajaran NHT Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 08 Salatiga Semester II Tahun 2013/2014
Main Author: | Asiyah, Siti |
---|---|
Other Authors: | Wardani, Naniek Sulistya |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7998 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri dengan model pembelajaran NHT siswa kelas V SDN Kutowinangun 08 Salatiga semester II tahun 2013/2014. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian adalah “Apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri dengan model pembelajaran NHT siswa kelas V SDN Kutowinangun 08 Salatiga semester II tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kels (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari C. Kemmis & Mc Taggart dengan menggunakan 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi dan 3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kutowinangun 08 Salatiga sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan teknik tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi dan butir soal. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik sederhana dengan teknik statistik deskriptif komparatif yaitu membandingkan persentase hasil belajar tiap siklus. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar IPA tentang peristiwa alam dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri dan model pembelajaran NHT siswa kelas V SDN Kutowinangun 08 Salatiga semester II tahun 2013/2014. Hal ini nampak pada kondisi pra silkus bawha tidak ada yang tuntas dari KKM ≥ 90, sedangkan pada siklus 1, ketuntasan belajar mencapai 62,5% pada siklus 2 naik menjadi 81,25% dan pada siklus 3 naik menjadi 93,75%. Peningkatan hasil belajar juga nampak pada skor minimal pada pra siklus sebesar 23,5, pada siklus 1 naik menjadi sebesar 68, pada siklus 2 naik menjadi sebesar 75 dan pada siklus 3 naik menjadi sebesar 80. Demikian juga skor maksimal yang diperoleh pada pra siklus sebesar 39, pada siklus 1 sebesar 95, pada diklus 2 sebesar 100 dan pada sklus sebesar 100. Rata-rata yang dicapai pada pra siklus sebesar 29,7 pada siklus 1 naik menjadi sebesar 85,47 pada siklus 2 naik menjadi sebesar 91 dan pada siklus 3 naik menjadi sebesar 93. Mendasarkan hasil penelitian disarankan agar dalam pembelajaran di kelas hendaknya guru dapat mengembangkan desain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dan model pembelajaran NHT untuk meningkatkan hasil belajar siswa.