Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Kelas II SD Negeri Bawen 03 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2013/2014

Main Author: Maharani, Margareta Yusvina
Other Authors: Wasitohadi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7993
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian tindakan kelas yang ingin dicapai yang pertama yaitu mendiskripsikan cara meningkatkan hasil belajar Matematika sedangkan yang kedua untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas II SD N Bawen 03 dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Penelitian ini dilakukan karena ada masalah dalam pembelajaran Matematika yang menyebabkan nilai siswa menjadi rendah. Penelitian ini merupakan PTK yang dilakukan dengan menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SDN Bawen 03 Kab. Semarang Semester II Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 25. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan siklus I dan siklus II menggunakan tabel distribusi frekuensi, diagram, dan persentase. Dari hasil penelitian ini model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas II SD Negeri Bawen 03 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang pada tahun ajaran 2013/2014 dengan Kompetensi Dasar mengelompokan bangun datar setelah menggunakan langkah–langkah STAD. Adapun langkah–langkah model pembelajaran tipe STAD adalah penyajian kelas, tim, kuis, skor kemajuan individu, dan rekognisi tim. Hal ini ditunjukan pada perbandingan rata-rata pra siklus yaitu 64,6 pada siklus 1 meningkat menjadi 72,8 dan siklus 2 meningkat sebesar 88,4. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar pra siklus yaitu 32% yang mencapai ketuntasan ada 8 siswa. Pada siklus 1 persentase meningkat 56% sebanyak 14 siswa. Setelah dilakukan perbaikan di siklus II dengan Kompetensi Dasar mengenal sisi-sisi bangun datar hasil belajar siswa menjadi meningkat, dengan persentase 92% yang mencapai ketuntasan sebanyak 23 siswa.