Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan PMRI dengan Bantuan Media Benda Konkrit pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Kutowinangun 08 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Main Author: Riyanto, Nasikin Retno
Other Authors: Wasitohadi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7987
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini didasarkan adanya permasalahan dalam pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran kurang menarik, dan guru belum menggunakan media dengan baik. Dampaknya hasil belajar matematika siswa kelas 1 kurang maksimal, masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM. Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan PMRI.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar matematika dapat diupayakan melalui penggunaan PMRI dengan bantuan media benda konkrit siswa kelas 1 SD Negeri Kutowinangun 08 Salatiga semester II tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan penelitian dua siklus dengan menggunakan rencana penelitian yang dilakukan oleh Kurt Lewin yang mencakup empat kegiatan utama pada setiap siklus yaitu: menyusun rencana tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri Kutowinangun 08. Variabel penelitian inimenggunakan tiga variabel, yaitu pendekatan PMRI, hasil belajar, dan media benda konkrit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokuentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data hasil belajar matematika pada kondisi awal, data hasil belajarpada siklus I, dan data hasil belajar pada siklus II. Indikator kinerja keberhasilan tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan kelas, tolok ukurnya ketuntasan belajar dalam pencapaian KKM minimal 68. Kriteria keberhasilan diukur apabila setiap siswa mencapai nilai KKM 68. Hasil penelitian bahwa peningkatan hasil belajar dari ketuntasan kelas 1 SD Negeri Kutowinangun 08 Salatiga menggunakan PMRI dengan bantuan media benda konrit. Hal ini dibuktikan dari ketuntasan. Pada pra siklus hasil belajar matematika siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa (48,15%), dan yang tidak tuntas sebanyak 14 siswa (51,85%). Pada siklus I hasil belajar matematika siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa (77,75%), dan yang tidak tuntas sebanyak 6 siswa (22,25%). Pada siklus II hasil belajar matematika siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa (88,9%), dan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa (11,1%). Dan dapat dibuktikan dari meningkatnya rata-rata pada pra siklus 59,26, pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 81,48. Pada pra siklus nilai makasimal 90 dan nilai minimal 20, pada siklus I nilai maksimal 100 dan nilai minimal 40, dan pada siklus II nilai maksimal 100 dan nilai minimal 50.