Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Menemukan Sendiri (Inkuiri) Kelas V SD Negeri Kalibeji Kab. Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Main Author: Saputra, Setia Dwi
Other Authors: Khristina, Deasy
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7930
Daftar Isi:
  • Latar belakang dalam penelitian ini adalah minat peserta didik dalam proses pembelajaran masih rendah, hasil belajar IPA masih dibawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65, proses pembelajaran kurang menarik, dan pendidik masih menggunakan metode konvensional. Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini maka diterapkan model Contextual Teaching and Learning dengan menemukan sendiri (Inkuiri). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan menemukan sendiri (Inkuiri) Kelas V SD Negeri Kalibeji Kab. Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, obeservasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Kalibeji yang berjumlah 22 peserta didik terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 12peserta didik perempuan. Data diperoleh melalui teknik tes (tes evaluasi) dan teknik non tes (angket dan observasi). Instrumen yang dipakai adalah lembar tes, lembar angket dan lembar observasi. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dengan menentukan ketuntasan belajar klasikal (100%) peserta didik tuntas dan data dibandingkan dalam bentuk persentase antara pra siklus, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan menemukan sendiri (Inkuiri) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA peserta didik. Pada pra siklus frekuensi minat peserta didik yang berada pada kategori tinggi ada 2 peserta didik (9%), siklus I ada 8 peserta didik (36%) dan siklus II meningkat menjadi 16 peserta didik (73%). Ketuntasan hasil belajar peserta didik pra siklus terdapat 12 peserta didik (53%) yang tuntas, siklus I ada 18 peserta didik (82%) yang tuntas, dan siklus II ada 22 peserta didik (100%) yang tuntas.