Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar IPA Kelas IV di SD Negeri Gendongan 01 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Main Author: Setyowati, Dewi Retno
Other Authors: Susiyanto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7924
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa. Cenderung guru hanya menggunakan model pembelajaran ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas IV dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada mata pelajaran IPA semester II SD Negeri Gendongan 01 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I terdiri dari dua pertemuan, dan siklus II juga terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Gendongan 01 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah 30 siswa. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas (Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing) dan variabel terikat (motivasi dan hasil belajar). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, tes, dan angket. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan untuk menganalisis data observasi, angket, dan tes yang sudah diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini 90% dari seluruh siswa kelas IV telah mencapai atau melebihi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal siswa yang nilainya memenuhi KKM terdapat 9 siswa (26,3%). Pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu terdapat 19 siswa (65,2%) yang memenuhi KKM, dan pada siklus II terdapat 30 siswa (100%) yang memenuhi KKM. Sedangkan peningkatan motivasi belajar siswa juga terjadi, pada kondisi awal, siswa yang memiliki motivasi dalam kategori baik hanya 3 siswa (10%), pada siklus I ada 9 siswa (25%), dan pada siklus II meningkat menjadi 27 siswa (88%). Dapat dilihat peningkatan motivasi belajar siswa dalam kategori baik dari pra siklus yang hanya 10%, pada siklus I menjadi 25% dan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV semester II SD Negeri Gendongan 01. Saran dari penulis adalah pembelajaran dengan model pembelajaran Inkuiri terbimbing dapat diterapkan sebagai salah satu cara dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dengan model ini dapat meningkat motivasi belajar dan hasil belajar siswa.