Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas V SDN Sengon 01 Kecamatan Subah Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014
Main Author: | Witanto, Toto |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7893 |
Daftar Isi:
- Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sengon 01 kecamatan Subah, kabupaten Batang tahun pelajaran 203/2014 pada mata pelajaran matematika khususnya materi KPK dan FPB. Kurangnya variasi pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang diberi kesempatan terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga motivasi siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dua siklus dengan tiga pertemuan setiap siklusnya. Teknik yang digunakan adalah penelitian pada pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan menggunakan instrumen lembar tes dan lembar observasi. Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis dengan metoda deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan hasil dalam setiap siklus dengan kondisi awal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sengon 01 yang berjumlah 36 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Berdasarkan observasi awal, diketahui hasil belajar siswa masih rendah, hal ini dapat tandai dengan masih rendahnya tingkat ketuntasan belajar siswa yang hanya pada kisaran 31% dengan KKM (60).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembeljaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Peningkatan itu dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus. Setelah pelaksanaan siklus I persentase ketuntasan belajar siswa naik menjadi 76% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa naik menjadi 92% dengan KKM (60).