Peran Program Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA) dalam Meningkatkan Kompetensi Guru IPA SMP

Main Author: Sulaeman, Asep Agus
Format: Proceeding application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7831
Daftar Isi:
  • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 151-160
  • Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran program pemberdayaan MGMP guru IPA dalam : 1) Memberdayakan pengurus MGMP dalam mengembangkan program peningkatan kompetensi guru IPA SMP; 2) Meningkatkan kompetensi guru IPA SMP, Kajian ini juga bertujuan untuk mengetahui respons guru terhadap pelaksanaan program diklat peningkatan kompetensi yang dikembangkan pengurus MGMP. Subyek penelitian ini adalah 30 orang yang terdiri atas 1 orang pengurus, satu orang guru inti, satu orang kepala sekolah, satu orang pengawas, dan dua puluh enam orang guru anggota MGMP Jakarta Timur. Kajian dilakukan pada bulan Maret s.d. April 2015. Kajian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan kemarapuan pengurus MGMP dalam mengembangkan program peningkatan kompetensi guru dan persepsi guru terhadap peningkatan kompetensinya, serta menggambarkan respons guru terhadap pelaksanaan program diklat. Data diperoleh dengan mengkaji dofcumen program diklat serta bahan ajar yang dikembangkan pengurus dan guru inti, mengkaji jumal belajar yang disusun oleh guru, serta pengisian kuesioner respons oleh guru. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa kemampuan pengurus dan guru inti masih belum optimal dalam mengembangkan program PKB secara mandin untuk anggotanya sehingga masih memerlukan bantuan profesional dari lembaga diklat guru IPA. Adapun persepsi guru setelah mengikuti kegialan diklat di MGMP, mereka merasakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang materi subjek maupun pedagogi sehingga merasakan manfaatnya untuk dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah. Para guru juga memberikan respons yang baik untuk program, fasilitator, dan proses pelaksanaan program