Pembelajaran Perhitungan Kapasitas Paru Manusia dengan Spirometer Vernier
Main Authors: | Sitoresmi, Gisella Maria, Muninggar, Jodelin, Shanti N.A, Made Rai Suci |
---|---|
Format: | Proceeding application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7742 |
Daftar Isi:
- Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 294-299
- Kapasitas paru merupakan kemampuan paru-paru dalam menampung udara. Pengukuran kapasitas paru pada umumnya menggunakan spirometri yang diukur secara manual dan menghasilkan data dengan tingkat ketelitian yang rendah. Pada penelitian ini penulis menggunakan spirometer Vernier order code SPR-BTA yang disambungkan dengan software logger pro. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kapasitas paru pada 6 sampel laki-laki bukan perokok pada usia 21-23 tahun. Kapasitas paru yang diukur meliputi volume tidal, volume udara saat menghirup maksimal (inspiratory reserve volume) dan volume udara saat menghembus maksimal (expiratory reserve volume). Ketiga aspek pengukuran tersebut digunakan untuk menghitung kapasitas inspirasi dan kapasitas ekspirasi. Kapasitas inspirasi (IC) didapat dari volume tidal (TV) dijumlahkan dengan volume udara menghirup maksimal (IRV). Kapasitas ekspirasi (EC) didapat dan volume tidal (TV) dijumlahkan dengan volume udara menghembus maksimal (ERV). Hasil: tidal volume (TV) 0,55 liter ; inspiratory reserve volume (IRV) 1,87 liter ; expiratory reserve volume (ERV) 0,88 liter. Hasil ini mendekati TV standar, yaitu 0,5 liter ; IRV normal mencapai 3,3 liter dan ERV mencapai 1,00 liter. Dengan begitu spirometer vernier dapat digunakan untuk sarana pembelajaran kapasitas paru dan hasil perhitungan memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan spirometri skala rumah sakit atau klinik