Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Masyarakat Belajar dalam CTL Kelas V SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014
Main Author: | Sagala, Saurmauli Mandasari |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7713 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui model masyarakat belajar dalam CTL siswa kelas V SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II tahun 2013/2014. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model spiral yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Adapun instrumen penelitian menggunakan butir soal dan rubrik unjuk kerja. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA kelas V semester II tahun 2013/2014 dengan menggunakan model masyarakat belajar dalam CTL. Hal ini terlihat pada: (1) Adanya peningkatan hasil belajar berdasarkan ketuntasan yang nampak pada pra siklus tidak ada satu siswa yang tuntas; siklus 1 ketuntasannya mencapai 75%, dan siklus 2 meningkat menjadi 100% tuntas. (2) Adanya peningkatan rata-rata skor dengan perbandingan pra siklus 37,75; siklus 1 77,70; siklus 2 menjadi 85,49. (3) Adanya peningkatan skor minimal dengan perbandingan pra siklus; siklus 1; siklus 2 = 36 : 70 : 77,5 (4) Adanya peningkatan skor maksimal dengan perbandingan pra siklus : siklus 1 : siklus 2 = 46 : 87,5 : 95. Saran yang diberikan diharap guru mampu mendesain pembelajaran dengan menggunakan model masyarakat belajar dan penilaiannya mengukur proses belajar dan hasil belajar. Dengan demikian hasil belajar siswa akan meningkat.