Peningkatan Sikap Positif dan Hasil Belajar IPA Melalui Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas IV SDN Delik 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2013/2014
Main Author: | Fajariyanto, Septian Dwi |
---|---|
Other Authors: | Wahyudi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7707 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, meningkatkan sikap positif dan hasil belajar terhadap pelajaran IPA melalui cooperative learning tipe two stay two stray pada siswa kelas IV di SDN Delik 02 semester II tahun ajaran 2013/2014. Kedua, Mendeskripsikan penerapan cooperative learning tipe two stay two stray dalam meningkatkan sikap positif dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Delik 2 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2013/2014. Penelitian tindakan kelas yang menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart dengan langkah perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi yang dilaksanakan dalam beberapa siklus. Variabel penelitian ini adalah pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray, sikap, dan hasil belajar. Instrumen sikap menggunakan angket, hasil belajar menggunakan tes, dan pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray menggunakan lembar observasi. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Delik 02 dengan subyek 21 siswa. Pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray dengan langkahlangkah membagi kelompok secara heterogen, berdiskusi, bertamu, mencocokkan, presentasi, dilaksanakan sesuai sintak. Hasil penelitian menunjukkan menggunakan cooperative learning tipe two stay two stray dapat meningkatkan sikap dan hasil belajar. Peningkatan nampak pada persentase pada pra siklus sebesar 34%, siklus I sebesar 76%, dan siklus II 100%. Persentase hasil belajar juga mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan, ketuntasan pada pra siklus sebesar 38%, siklus I sebesar 71%, dan siklus II sebesar 86%. Sebaiknya guru menerapkan pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray agar siswa aktif, tumbuh percaya diri, terjalin komunikasi yang positif sehingga meningkatkan sikap positif, dan hasil belajar pelajaran IPA mencapai hasil yang maksimal.