Tingkat Pengungkapan Penurunan Nilai Goodwill Perusahaan Non-Keuangan
Main Author: | Harsoyo, Evelyn Cindy |
---|---|
Other Authors: | Supatmi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Akuntansi FEB-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7670 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris penerapan PSAK 48 (revisi 2009), khususnya untuk jenis aset goodwill. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran dari sisi teori dan konsep normatif untuk penerapan PSAK 48 (revisi 2009) terkait penurunan nilai goodwill di perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2012. Sampel penelitian adalah 117 perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2012, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder, berupa laporan keuangan audited perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2012 dan diperoleh dari www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan non-keuangan yang paling banyak memiliki pengungkapan goodwill berasal dari sektor industri jasa dan sub sektor property dan real estate. Namun, sebagian besar perusahaan yang memiliki pengungkapan goodwill, memiliki jumlah penurunan nilai goodwill 0 (null). Banyak perusahaan sampel yang juga memiliki pengungkapan ketentuan umum yang tidak lengkap serta tidak melakukan pengungkapan opsi yang mereka gunakan untuk mengukur jumlah terpulihkan dari goodwill karena nilai goodwill yang dimiliki perusahaan relative kecil dan tidak ada penurunan nilai goodwill yang diakui perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sudah tergolong patuh dalam melakukan pengungkapan penurunan nilai goodwill sesuai PSAK 48 (revisi 2009).