Meningkatkan Hasil Belajar Membaca Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Make-a Match di Kelas 1 SD Negeri Klakahkasihan 01 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati

Main Author: Munambar
Other Authors: Hardjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7608
Daftar Isi:
  • Kegiatan pembelajaran di SD Negeri Klakahkasihan 01 Khususnya di kelas 1 masih sangat terasa kurang berhasil. Terutama dalam masalah membaca, pelajaran Bahasa Indonesia, untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian menggunakan Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan metode Make-A Match siswa kelas 1 SD Negeri Klakahkasihan 01. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar membaca siswa SD kelas I mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Klakahkasihan 01 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati menggunakan Metode Pembelajaran Make-A Match.Data siswa diperoleh dari hasil pre test dan post test pada semester I tahunpelajaran 2012/2013. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan metodeMake-A Match di mana siswa melakukan pembelajaran dengan sambil bermain kartu atau memasangkan kartu soal dan jawaban, sedangkan cara analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif yaitu untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam melakukan PBM. Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis atau mengevaluasi pencapaian siswa terhadap hasil akhir PBM (proses belajar mengajar). Indikator kinerja dalam penelitian ini diharapkan 100% dari jumlah keseluruhan 14 siswa mencapai nilai diatas KKM 60.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode pembelajaran Make-A Match sangat baik digunakan oleh guru pada saat proses belajar mengajar di Sekolah Dasar, karena dengan model pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dengan lebih jelas pada hasil evaluasi pra siklus 36% siswa tuntas atau dengan jumlah 5 siswa, dan siklus I 86% siswa tuntas atau dengan jumlah 12 siswa, dan siklus II 100 % atau 14 siswa tuntas. Sesuai dengan data temuan hasil analisis peningkatan hasil prestasi belajar siswa, terlihat bahwa penelitian telah dilaksanakan dengan baik karena semua jumlah siswa yang hasil belajar membaca sudah mencapai KKM.