Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02
| Main Author: | Sudiyoso |
|---|---|
| Other Authors: | Harjono, Nyoto |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7530 |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar IPS pada siswa kelas IV di SDN Sentul 02 dengan materi aktifitas ekonomi, hanya 30% yang mencapai ketuntasan yaitu 9 siswa dan yang belum mencapai KKM berdasarkan prosentase adalah 70% atau 14 siswa dengan nilai rata-rata kelas 60 dan masih jauh dibawah KKM yang ditentukan yaitu 75. Dari latar belakang masalah tersebut kemudian dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) apakah melalui metode diskusi dan media gambar hasil pembelajaran IPS pada materi pokok aktifitas ekonomi siswa SDN Sentul 02 kelas 4 dapat ditingkatkan ? dan (2) bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPS pada materi pokok aktifitas ekonomi siswa kelas 4 SDN Sentul 02 melalui metode diskusi dan media gambar ? Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Sentul 02 yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki 18 dan perempuan 11 siswa. penelitian ini didesain menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang ditempuh melalui 2 siklus dan masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dan cara pengumpulan data menggunakan instrumen lemmbar observasi guru dan siswa untuk mencari data kualitatif serta instrument tes yang diberikan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebagai data kuantitatif. Data kualitatifdianalisis menggunakan deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil tes formatif masing-masing siklus. Hasil peneltian dari masing-masing siklus meningkat. Pada pembelajaran pra siklus, jumlah siswa yang tuntas berjumlah 12 siswa atau 41% dan yang belum tuntas sbanyak 17 siswa atau jika diprosentasekan 59%. Kemerosostan pada tahap awal atau pra siklus tersebut karena guru dalam melaksanakan pembelajaran belum menggunakan metode yang sesuai, perbaikan pembelajaran siklus I dengan menggunakan metode diskusi dan media gambar , hasil belajar meningkat dengan jumlah siswa yang tuntas berjumlah 20 siswa atau 69% dan yang belum tuntas sebanyak 9 siswa atau jika diprosentasekan 31% dengan rata-rata klasikal sebesar 74. Tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode diskusi dan media gambar yang lebih sempurna dengan penambahan alat peraga, jumlah siswa tuntas meningkat menjadi 27 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 93% dan yang belum tuntas hanya 2 siswa atau jika diprosentasekan sebesar 7% dari 29 siswa kelas 4 SDN Sentul 02 yang ada dengan nilai rata-rata klasikal siklus II sebesar 81. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode diskusi dan media gambar pada mata pelajara IPS teryata membuat siswa aktif. Melihat peningkatan hasil belajar tersebut diharapkan guru dalam mengajar hendaknya mencari metode yang sesuai dan tepat sehingga dapat menumbuhkan keaktifan siswa yang berdampak pada hasil belajar yang maksimal sesuai dengan harapan.