Tata Cara Perkawinan Suku Timor dan Nilai yang Terkandung Didalamnya Studi Sosiologi-Antropologi pada Desa Supul Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan

Main Author: Taseseb, Yoriantania
Other Authors: Sunardi, Purwiyastuti, Wahyu
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7484
Daftar Isi:
  • Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing. Keunikan dan keistimewaan inilah yang merupakan salah satu kebudayaan nasional yang didalamnya terdapat nilai-nilai budaya yang bisa digunakan untuk mewujudkan pembangunan Nasional. Lokasi penelitian skipsi ini di Desa Supul, Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis Upacara adat perkawinan merupakan suatu aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu masyarakat sebaga ikatan lahir batin antara seorang pia dan seorang wanita sebagai suami isti dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhananan yang Maha Esa.. Hasil penelitian ini adalah masyarakat Suku Timor yang berada di Desa Supul terus melaksanakan upacara perkawinan sesuai nilai yang sudah diturunkan oleh nenek moyang tidak mengalami pergeseran sesuai kondisi zaman. Upacara adat perkawinan Suku Timor biasanya berlangsung hingga satu minggu. Berlangsungnya upacara perkawinan dengan waktu yang lama merupakan salah satu bentuk solidaritas di antara masyarakat setempat untuk mempersiapkan segala macam kepeiuaan upacara perkawinan. Upacara perkawinan suku Timor dilaksanakan dengan penuh adat dan sakral.