Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010
Main Author: | Melani |
---|---|
Other Authors: | Ismanto, Bambang |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7459 |
Daftar Isi:
- Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan (wikipedia). Selain itu kemiskinan juga merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain jumlah penduduk yang tidak merata, tingkat pendapatan, tingkat pengangguran, kesehatan, dan pendidikan. Agar dapat menekan angka kemiskinan maka diperlukan kerja sama yang berkesinambungan dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Jumlah penduduk dan Pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 – 2010. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Jumlah penduduk dan Pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan kebijakan dalam mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa. Model regresi yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan panel data dan bantuan software Eviews 5. Hasil uji secara simultan menunjukan bahwa secara keseluruhan variabel bebas (Jumlah Penduduk dan Pengangguran) secara bersama-sama dapat menunjukan pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan. Dan nilai R-squared sebesar 0.166 yang berarti sebesar 16,6% persen variabel tingkat kemiskinan dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 83,4 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Jumlah Penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan dan variabel pengangguran berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah.