Representasi Patriarki dari Sudut Pandang Teori Struktural-Fungsionalisme Tokoh-Tokoh Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
Main Author: | Efenly, Victor |
---|---|
Other Authors: | Lahade, John R. |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6968 |
Daftar Isi:
- Persoalan gender khususnya tentang perempuan tampaknya telah menjadi salah satu tema menarik yang diangkat dalam dunia perfilman Indonesia. Salah satu film yang mengusung tema perempuan adalah sebuah film karya sutradara baru bernama Robby Ertanto Soediskam. Film dengan judul “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” ini telah menarik perhatian banyak penonton sekaligus pengamat film di Indonesia karena kualitas alur cerita dan pesan yang ingin disampaikan oleh sang sutradara. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang sempat diraih dalam Festival Film Indonesia 2010 dan Indonesian Movie Awards 2011. Melalui metode analisis isi, penelitian ini berusaha untuk memaparkan representasipatriarki dari sudut pandang teori struktural-fungsionalisme tokoh-tokoh dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Penelitian dilakukan dengan mengamati adegan setiap tokoh-tokoh perempuan dalam film, kemudian dianalisis dengan teori struktural-fungsionalisme. Hasil yang diperoleh bahwa tidak semua kasus yang terjadi antara tokoh-tokoh perempuan dan laki-laki di dalam film ini merupakan kesalahan dari sistem patriarki yang ada, sebagaimana yang telah disebutkan oleh peneliti sebelumnya. Penggunaan teori struktural-fungsionalisme mampu membuktikan bahwa sistem patriarki tidak menyebabkan terjadinya penindasan ataupun kekerasan terhadap perempuan, namun hal tersebut merupakan akibat dari tidak berjalannya peran dan fungsi dari sistem yang ada.