Survei Serovar Leptospira dan Inang Reservoir Leptospirosis di Banyumas
Main Authors: | Mulyono, Arief, Ristiyanto, Bagus, Dimas |
---|---|
Format: | Proceeding application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6913 |
Daftar Isi:
- Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi : Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia. 2014, p. 20 – 23
- Leptospirosis merupakan salah satu penyakit infeksi bakterial penting di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interogans. Manusia terinfeksi bakteri Leptospira karena kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi oleh urin atau cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi bakteri Leptspira. Tikus adalah inang karier alamiah utama yang paling berpotensi menularkan leptospirosis ke manusia. Lebih dari 50 jenis tikus dan lebih dari 20 jenis inencit telah diidentifikasi mengandung berbagai serovar Leptospira. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi serovar Leptospira dan jenis inang reservoir leptospirosis di Kabupaten Banyumas. Penangkapan tikus menggunakan peiangkap hidup sejumlah 100 buah. Pemasang perangkap di dalam dan di luar rumah selama 3 hari. Tikus yang tertangkap diidentifikasi dan diambil serum darahnya untuk mengetahui serovar Leptospira dengan uji Microscopic Agglutination Test (MAT). Hasil penelitian ditemukan 49 ekor tikus yaitu 48 ekor Rattus taneznmi dan 1 ekor Rattns tiomanicus. Serovar Leptospira yang diidentifikasi adalah Djasiman. Pomona. Icterohamorragie dan Hebdomadis.