Penatalayan dan Kemandirian Gereja (Suatu studi tentang peranan penatalayanan gereja di dalam usaha pencapaian kemandirian gereja dalam bidang dana di GPIB Kasih Karunia Medan)
Main Author: | Sihar, Octo Immanuel Jonas Lam |
---|---|
Other Authors: | Samiyono, David, Mesakh, Thobias A. |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Teologi FTEO-UKSW
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6879 |
Daftar Isi:
- Kemandirian gereja merupakan salah satu faktor penting yang dapat memungkinkan gereja untuk melaksanakan tugas panggilannya secara bertanggung jawab. Kemandirian gereja memiliki tiga aspek yakni: teologi, daya dan dana. Gereja memahami penatalayanan sebagai tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengelolahan rumah tangga gereja, salah satunya bertujuan untuk mencapai kemandirian gereja. Gereja memahami bahwa segala potensi dan sumber daya yang ada, bukanlah miliknya melainkan merupakan anugerah pemberian Allah atas kasih-Nya kepada gereja. Gereja berperan bukan sebagai pemilik melainkan sebagai pekerja yang mengatur dan mengelolah setiap pemberian Allah, demi kepentingan misi dan pelayanan gereja. Peranan ini juga menuntun GPIB untuk tidak hanya menggunakan setiap pemberian Allah melainkan juga memberdayakan atau mendayagunakannya. Keterkaitan antara peranan tersebut dengan kebutuhan gereja akan dana, menuntun gereja memahami peranannya selaku pekerja untuk mengelola setiap pemasukan keuangan yang dimiliki gereja, sehingga dapat menghasilkan suatu sumber pemasukan keuangan yang baru, yang diperoleh atas hasil usahanya sendiri. Melihat fungsi rohani dari uang, maka gereja dapat memandang betapa pentingnya posisi uang sebagai alat dalam melaksanakan pelayanan dan kesaksian gereja. Dengan mengutamakan fungsi rohani dari uang tersebut, maka gereja akan melihat bahwa kemandirian dalam bidang dana menjadi penting untuk diwujudkan melalui penatalayanan gereja.