Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Pembelajaran Interaktif di Kelas IV SDN Karangwotan 03 Semester 1 Tahun 2011/2012
Main Author: | Pasri |
---|---|
Other Authors: | Mulyani, Petra Kristi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/664 |
Daftar Isi:
- Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam ulangan harian atau evaluasi seringkali jauh dari yang diharapkan. Pemilihan model pembelajaran interaktif dengan diskusi kelompok berupaya menanamkan konsep serta materi yang diterima siswa dengan sangat mendalam. Karena dengan model pembelajaran interaktif guru dapat melakukan bimbingan kepada siswa dalam pendalaman materi dengan pendekatan pertanyaan siswa dan bantuan media yang telah tersedia, Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan model pembelajaran interaktif pada pelajaran IPA dengan dsikusi kelompok, sebagai suatu upaya perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur penelitian berdasarkan pada prinsip Kemmis S, MC Toggar R (1988) yang mencakup kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus di SD Negeri Karangwotan 03 Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja belajar siswa meningkat setelah pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran interaktif. Siswa sangat antusias membahas topik dalam diskusi, dan berusaha menjawab dan menemukan informasi tentang topik tersebut. Siswa saling berebut mengemukakan informasi (apa yang mereka ketahui) tentang topik. Setelah dilakukan pembagian tugas kelompok siswa bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing; (2) Prestasi belajar siswa meningkat setelah mengalami pembelajaran interaktif dengan diskusi kelompok. Pada siklus pertama nilaia rata-rata kelompok sebesar 7,35 dengan ketuntasan belajar siswa 65%. Pada siklus kedua nilai rata-rata siswa kelompok 8,35 dengan ketuntasan belajar siswa 90%. Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran interaktif dengan diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa digunakan pada penelitian tindakan kelas. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran interaktif dengan diskusi kelompok memerlukan kemauan dan pengorbanan yang besar, baik waktu, tenaga dan pikiran untuk itu bagi guru sekolah dasar mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas menggunakan model pembelajaran ini sebagai suatu tantangan.