Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengidentifikasi Sifat-Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas III SD Karangwotan 02 Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Semester I Tahun 2011/2012
Main Author: | Sulistyowati, Endang Sedyatmi |
---|---|
Other Authors: | Mulyani, Petra Kristi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/651 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SD Negeri Karangwotan 02, dalam proses belajar mengajar guru dalam menyampaikan materi pelajaran belum menggunakan metode dan media yang relevan. Pemilihan metode demonstrasi bertujuan mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa, mengembangkan kemampuan pengamatan kepada para siswa secara bersama-sama dan di harapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA kelas III pada materi mengidentifikasi sifat-sifat benda dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan terhadap 24 siswa kelas III SD Negeri Karangwotan 02 Kecamatan Pucakwangi kabupaten Pati pada semester I tahun pelajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh secara kualitatif adalah data observasi, data tentang efektivitas penerapkan metode demonstrasi. Data yang diperoleh secara kuantitatif adalah data tentang hasil belajar siswa pada setiap akhir siklus, data tentang hasil penilaian kegiatan siswa dengan menggunakan lembar penilaian kegiatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA . Peningkatan ini ditunjukkan oleh rata-rata hasil belajar yang dicapai siklus I (72,71) menjadi siklus (82,17) pada siklus II dan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada siklus I (66%) menjadi (92%) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan dapat menjadi jembatan bagi munculnya penelitian baru. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dalam dunia penelitian pendidikan agar mutu pendidikan di Indonesia