Kinerja Keuangan PDAM Kabupaten Semarang Sebelum dan Setelah Kenaikan Tarif Air

Main Author: Setiawan, Andi
Other Authors: Dwijayanti, Sally
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Akuntansi FEB-UKSW , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6143
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2009 PDAM Kabupaten Semarang menaikkan tarif sebesar 10%. Kenaikan tarif diharapkan meningkatkan kinerja. Penelitian ini menilai kinerja sebelum dan setelah kenaikan tarif, PDAM Kabupaten Semarang berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 47 Tahun 1999. PDAM merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang pelayanan air minum. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari PDAM Kabupaten Semarang tahun 2007 sampai dengan 2010. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan PDAM Kabupaten Semarang mengalami kerugian pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2008, hal ini dikarenakan masih rendahnya tarif dasar air yang ditentukan oleh PDAM Kabupaten Semarang, selain itu juga disebabkan karena adanya kerusakan dan bocoran pipa sehingga menyebabkan banyaknya air yang terbuang. Adanya kabijakan PDAM Kabupaten Semarang pada tahun 2009 dengan menaikkan tarif dasar air berdampak positif bagi peningkatan kinerja keuangan perusahaan yaitu terjadinya peningkatan aktiva pada rasio laba terhadap aktiva produktif, meningkatkan penjualan pada rasio laba terhadap penjualan , menurunkan total hutang pada rasio total aktiva terhadap total hutang