Meningkatkan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran SAVI pada Siswa Kelas 5 SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Semester I Tahun 2013/2014

Main Author: Suharti, Titik
Other Authors: Harjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5247
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah Dalam mencapai tujuan pembelajaran khusus pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar, khususnya di SDN Ngawen 02 masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran IPA dibandingkan dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya, mata pelajaran IPA peringkat nilainya menempati urutan paling bawah dari mata pelajaran yang diujikan di UAN. Dengan demikian, tujuan dari PTK ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA Pada Siswa Kelas 5 SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Semester 1 Tahun 2013/2014 melalui pembelajaran SAVI.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang dilaksanakan melalui 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan @ 2 jam pelajaran. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas 5 SDN Ngawen 02 Pati yang berjumlah 21 siswa. Variabel penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu model pembelajaran SAVI dan hasil belajar IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Adapun instrumen penelitian menggunakan lembar pengamatan unjuk kerja, LKS dan butir soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, diagram lingkaran dan perhitungan persentase Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dari jumlah siswa 21 dalam mata pelajaran IPA, terbukti untuk klasifikasi tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas hanya 6 siswa dan 15 siswa belum tuntas. Setelah dilaksanakan siklus I dan siklus II, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau 85%. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan Model pembelajaran SAVI pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tahap klasifikasi siswa yang tidak tuntas, sebelum diadakan tindakan terdapat 15 siswa yang belum dan jumlah siswa Kelas 5 sebanyak 21 siswa , dan pada siklus I dan siklus II keseluruhan siswa mengalami ketuntasan belajar 85%, hal ini dipengaruhi adanya pembelajaran dengan Model pembelajaran SAVI siswa lebih tertarik, tidak membosankan karena terjadi komunikasi dan interaksi yang baik sehingga siswa akan selalu memperhatikan apa yang diajarkan guru.Berdasarkan PTK ini, hendaknya guru menggunakan model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran supaya siswa termotivasi untuk belajar dan hasil belajar meningkat.