Peningkatan Hasil Belajar Tema Lingkungan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah Margomulyo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Semester 1 /2013-2014

Main Author: Robi’ah
Other Authors: Sumiyarso
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5242
Daftar Isi:
  • Latar Belakang dalam penelitian ini adalah pembelajaran tematik di kelas 2 SD Muhammadiyah Margomulyo belum dilaksanakan secara optimal. Hasil belajar siswa tema lingkungan masih rendah. Oleh karena itu perlu dikembangkan pendekatan pembelajaran tematik dengan model-model pembelajaran yang variatif antara lain adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Dari latar belakang masalah tersebut, kemudian dirumuskan masalah sebagai berikut: apakah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth dapat meningkatkan hasil belajar tema lingkungan sub pokok bahasan hewan dan tumbuhan sekitar siswa kelas 2 SD Muhammadiyah Margomulyo Pati Tahun Pelajaran 2013/2014?. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 SD Muhammadiyah Margomulyo Pati berjumlah 27 orang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini didesain menggunakan penelitian tindakan kelas yang ditempuh melalui 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap 1 pertemuan mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dan cara pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi guru dan siswa serta instrumen tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Data kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis deskriftif komparatif, yaitu membandingkan hasil tes formatif masing-masing siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar tema lingkungan sub pokok bahasan hewan dan tumbuhan sekitar. Peningkatan ini ditunjukkan oleh rerata hasil tes siswa pada kondisi awal adalah 64,26 dengan tingkat ketuntasan klasikal 37,04% menjadi 76,37 nilai reratanya dengan ketuntasan klasikal 62,96% pada siklus I dan meningkat pada ada siklus II dengan nilai rerata 83,48 dengan tingkat ketuntasan klasikal 88,88 %. Saran yang diberikan adalah hendaknya guru mengubah pembelajarannya menjadi pembelajaran tematik yang berpusat pada siswa dengan mendesain pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.