Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Metode Membaca SQ3R Siswa Kelas V SDN Gulangpongge 01 Gunungwungkal Pati Semester 1 Tahun 2013/2014
| Main Author: | Antar, Nurmiati |
|---|---|
| Other Authors: | Wardani, Naniek Sulistya |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5237 |
Daftar Isi:
- Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang dilaksanakan 2 siklus, yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Variabel penelitian ini menggunakan dua variable yaitu metode membaca SQ3R dan hasil belajar IPS. Teknik pengumpulan data dengan non tes (unjuk kerja, LKS ) dan tes. Adapun instrumen penelitian dengan lembar pengamatan unjuk kerja, butir LKS dan butir soal tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, diagram batang dan perhitungan persentase.Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Gulangpongge 01 Gunungwungkal Pati semester 1 tahun 2013-2014 dengan kompetensi dasar ‘Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia’ . setelah menggunakan metode membaca SQ3R. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan hasil belajar antar siklus, yaitu pra siklus sebesar 35%, siklus I sebesar 71% dan siklus II sebesar 92%. Hasil belajar tersebut ditunjukkan dengan unjuk kerja siswa yang meliputi membaca, membuat pertanyaan, dan mencari jawaban atas pertanyaan dari tes formatif. Dengan peningkatan hasil belajar yaitu dari pra siklus ke siklus I mengalami kenaikan sebesar 102,85% dari pra siklus ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 162,85%. Hasil belajar IPS siklus II sebesar 92% menunjukkan keberhasilan PTK dengan indikator =90. Skor maksimal pra siklus 90 skor minimal 50 dengan rata – rata 70. Skor maksimal siklus I 94 skor minimal 56 dengan rata – rata 74,78. Skor maksimal pra siklus 100 skor minimal 77 dengan rata – rata 89,71. Saran untuk guru agar dalam pembelajaran IPS SD untuk KD Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia menggunakan metode membaca SQ3R.