Perbedaan Burnout pada Perawat Unit Rawat Inap dan Perawat Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga Pembimbing Enjang Wahyuningrum, Priskas S. Pulungan

Main Author: Marthen, Anggreni P.
Other Authors: Wahyuningrum, Enjang, Pulungan, Priskas S.
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5091
Daftar Isi:
  • Burnout adalah kelelahan fisik, mental, dan emosional disebabkan oleh stres yang dialami yang berlangsung dalam waktu lama dengan situasi yang menuntut adanya keterlibatan emosi yang tinggi serta tingginya standar keberhasilan pribadi (Leatz dan Stolar dalam Rahman, 2007). Salah satu yang menjadi faktor yang memengaruhi burnout adalah faktor eksternal yaitu kondisi organisasi kerja (Baron dan Grennberg, 2008). Lingkungan organisasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja seorang perawat, dimana yang digunakan adalah perawat unit rawat inap dan perawat unit rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan burnout pada perawat yang bertugas di unit rawat inap dan perawat unit rawat jalan di RSUD Sa latiga. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian kuantitatif komparatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada perawat di RSUD Salatiga. Hasil uji t-tes didapat bahwa t hitung 3,688 (nilai signifikansi 0,01) < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan burnout yang signifikan antara perawat unit rawat inap dan perawat unit rawat jalan dimana perawat unit rawat inap memiliki tingkat burnout yang lebih tinggi dari perawat unit rawat jalan.