Sistem Pembukuan dalam Rangka Pemenuhan Kewajiban Pajak di Kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Konveksi Kecamatan Tingkir

Main Author: Wahyuni, Tri
Other Authors: Muryani, Sri
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4920
Daftar Isi:
  • Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) konveksi merupakan salah satu usaha produktif menghasilkan pakaian jadi yang berkembang di wilayah Salatiga khususnya Tingkir. Pengelolaan keuangan UMKM memerlukan sistem pembukuan yang baik karena ketidakberesan dalam pengelolaan keuangan seringkali memicu permasalahan yang mengakibatkan UMKM gagal. Sistem pembukuan yang baik akan menghasilkan informasi keuangan tidak hanya secara kuantitatif tetapi juga berkualitas. Informasi yang dihasilkan UMKM selain sebagai tolak ukur kemajuan usaha, juga digunakan dalam rangka pemenuhan kewajiban perpajakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pembukuan dalam rangka pemenuhan kewajiban pajak di kalangan UMKM konveksi kecamatan Tingkir. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data kualitatif yang didapat dari wawancara semi terstruktur kepada pelaku UMKM konveksi kecamatan Tingkir dan pegawai Kantor Pelayanan PajakPratama Salatiga, dokumentasi, serta triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dri pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan UMKM konveksi kecamatan Tingkir dalam melaksanakan pengelolaan keuangan enam dari delapan yang diteliti menggunakan sistem pembukuan tunggal yang tidak sistematis dan dua diantaranya menggunakan sistem pembukuan tunggal yang sistematis. Sistempada masing-masing UMKM berbeda satu sama lainya. Kesalahan yang terjadi beberapa UMKM adalah pada tahap input transaksi karena ada beberapa transaksi yang tidak diberi bukti maupun tidak dicatat oleh pemilik. Informasi yang dihasilkan dari sistem pembukuan UMKM konveksi yaitu, pencatatan transaksi keuangan yang hanya dapat dipahami oleh pemiliknya, pencatatan penjualan oleh UMKM sudah relevan untuk penentuan pajak tanpa mempertimbangkan materialitasnya, kelengkapan dan keabsahan bukti penjualan dapat diandalkan namun masih ada beberapa UMKM yang tidak mencatat penjualan eceran pada buku harian maupun nota sehingga informasi penjualannya kurang dapat diandalkan, pencatatan yang tidak sistematis dan teratur mengakibatkan informasi yang dihasilkan kurang dapat dibandingkan setiap periodenya. Sistem pembukuan yang dilakuakan oleh kebanyakan UMKM konveksi di Tingkir sudah menghasilkan informasi omzet untuk memenuhi kewajiban pajak terutang namun, berdasarkan kualitas pembukuan informasi yang dihasilkan dari sistem pembukuan kurang akurat sehingga tidak tepat dalam menentukan pajak serta kurangnya informasi mengenai pajak oleh wajib pajak.